Pernahkah Anda memperkenalkan origami untuk anak? Origami adalah permainan atau seni melipat kertas yang awalnya populer di negeri Jepang.
Kini, keterampilan tersebut sudah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Lalu, apa sebenarnya keistimewaan Origami?
Berdasarkan penelitian, seni melipat kertas satu ini punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Salah satunya, dalam penanaman nilai belajar.
Berikut adalah ulasan mengenai manfaat belajar melipat kertas origami.
Melatih Perkembangan Motorik dan Otak
Bermain origami untuk anak akan mengasah tumbuh kembang, terutama dalam kemampuan gerak jari. Ketika melipat kertas, mereka akan menggunakan jarinya membentuk bidang khusus.
Ujung jari yang memiliki saraf perifer akan mengirim sinyal ke otak. Bentuk kreativitas ini akan baik bagi pelatihan otak anak.
Melatih Imajinasi
Anak yang bermain origami akan memiliki kreativitas dan imajinasi tinggi. Anak akan terbiasa mengeluarkan imajinasinya dalam menciptakan bentuk seni dari selembar kertas.
Melatih Fokus
Aspek lain yang dapat anak raih adalah penguatan fokus. Saat melipat kertas, anak umumnya akan terpaku pada satu titik fokus. Hal ini akan meningkatan konsentrasi, hingga kesadaran spasial anak.
Melatih Pemecahan Masalah
Terkadang, melipat kertas bukan persoalan yang sepele. Tak jarang, hasilnya akan menjadi rumit.
Dengan demikian, anak akan mendapati masalah tersendiri dari langkah-langkahnya saat melipat kertas. Secara tidak langsung, hal ini membuat anak terbiasa memecahkan masalah.
Artinya, anak akan tumbuh dengan logika berpikir yang lebih kritis. Mereka akan mencari solusi dengan cara mereka sendiri.
Belajar Konsep Pembagian
Tanpa disadari, anak akan mulai memahami apa itu konsep pembagian. Saat hendak membuat lipatan, mereka terlebih dahulu harus menentukan bentuk bidang yang sesuai.
Menumbuhkan Jiwa Seni
Meski terkesan sederhana, namun origami juga masuk dalam salah kegiatan berkesenian. Anak akan belajar bagaimana menghasilkan bentuk kertas yang indah. Kemudian, eksperimen dengan berbagai warna kertas.
Dengan begitu, jiwa seni seorang anak akan tumbuh dengan sendirinya.
Belajar Apresiasi
Anak yang bermain origami umumnya akan lebih mengapresiasi karya seni. Mereka akan menghargai sebuah proses sebuah penciptaan karya. Kemudian, mereka memiliki jiwa yang lebih halus.
Dekat dengan Orang Tua
Permainan ini akan mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Apalagi, bila mengerjakan lipat kertas bersama-sama. Anak juga akan mengerti arti kerja sama.
Itulah manfaat dari bermain seni origami. Anda tertarik mencobanya dengan anak? Mulailah dengan bentuk sederhana.